Semenjak menikah dan tidak boleh bekerja lagi setelah ada momongan, Ema Damayanti mengisi waktu luangnya dengan kursus mnjahit. Setelah pandai, ia membuka usaha jahitan di garasi rumahnya. Bermodalkan satu mesin jahit, Ema menerima jahitan berupa kebaya. Semuanya dikerjakan sendiri. Suatu hari seorang sahabat memberikanoleh-oleh baju smock dari Hongaria.
"Penasaran ingin tahu cara membuat smock. Baju itu dibongkar. Setelah puas teliti sana-sini, langsng saa coba buat sendiri. Hari itu juga saya berhasilmembuat smock. Snangnya bukan main. Saya jadi hobi bikin smock. semua baju saya, saya bikin ada smocknya, tapi baju-baju itu tidak saya jual hanya sya pakai sendiri. Suatu hari, iseng-iseng saya nitip baju smock di butik teman, barang kali saja laku (harap saya). Kebetulan ada keponakan yang juga mau mencoba menawarkan ke teman-teman kantornya, dan ternyata banyak yang berminat. Akhirnya jadi lebih serius ntuk Memproduksi lebih banyak." Ema mengisahkan awalnya menjadi perajin baju smock.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar